Anime Comments Pictures

Superman

Senin, 07 Oktober 2013

Hulondhalo Lipu'u


Setiap ada seseorang menyebut Gorontalo, jiwaku merasa terpanggil, aku merasa bagian di dalamnya.
Tahun 1889, Gorontalo di jajah oleh Belanda dan di sebut sebagai Rechtatreeks Bestuur. Gorontalo merupakan salah satu daerah yang terlebih dahulu merasakan kemerdekaannya sebelum Indonesia, di bawah kepemimpinan Nani Wartabone, yakni pada 23 Januari 1942. Namun baru pada 22 Desember tahun 2000 pemerintah pusat memutuskan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Gorontalo. Provinsi Gorontalo resmi berdiri dengan dilantiknya Drs. Tursandi Alwi, S.H., M.M. sebagai Pejabat Gubernur. Awalnya pemekaran ini hanya sebuah ide yang di deklarasikan pada 23 Januari 2000 di Stadion Gelora Telaga, bagai impian menjadi kenyataan dengan terwujudnya pemekaran tersebut pada tanggal 16 Februari 2001, hari dilantiknya Pejabat Gubernur pertama Gorontalo. 

Sumber: foto pribadi. Patung Selamat Datang menarikan tarian Saronde
Nama merupakan hal yang sangat penting bagi kita, oleh karena itu sudah saatnya Hulondhalo yang merupakan nama asli Gorontalo dan pusaka warisan dari nenek moyang kembali dijaga dan dilestarikan. Gorontalo bukanlah nama sesungguhnya provinsi yang mendapatkan julukan sebagai “bayi ajaib” ini. Ada beberapa pendapat mengenai asal usul nama Gorontalo. “Hulontalangio”, nama salah satu kerajaan yang di singkat menjadi “Hulontalo”. Berasal dari “Hua Lolontalango”, yang artinya orang-orang gowa yang berjalan lalu lalang. Kemudian pendapat lain menyatakan berasal dari kata “Hulontalangi” yang artinya lebih mulia. Namun, hanya kata “Hulondhalo” yang masih hidup dalam keseharian masyarakat. Hanya karena penjajah mengalami kesulitan dalam mengucapkannya dengan mengatakan Horontalo yang jika ditulis menjadi Gorontalo. Kemudian daerah inipun di kenal Gorontalo.
Meski mendapatkan julukan sebagai “bayi ajaib” karena pertumbuhannya yang pesat, provinsi Gorontalo yang memiliki beberapa Kabupaten ini, tetap melakukan pembenahan di berbagai bidang. Salah satunya dengan cara memaksimalkan lahan sawah yang tersebar di Kabupaten Gorontalo. Luas lahan sekitar 13.400 hektar sawah produktif yang mampu menyerap tenaga kerja sekitar 90 ribu orang sehingga hal ini juga dapat menjadi solusi dari tingkat pengangguran yang ada.  Selain dalam bidang lapangan pekerjaan Provinsi Gorontalo juga meningkatkan bidang pendidikan, terbukti dengan pemberian beasiswa selama 12 tahun kepada putra-putri asli daerah yang setiap beberapa bulannya mendapatkan dana pendidikan sekitar Rp. 1.000.000,00, bahkan ada beasiswa pendidikan untuk beberapa perguruan tinggi di jawa yang telah melakukan kerja sama dengan Provinsi Gorontalo.
Gorontalo berbeda dengan daerah yang lain, dengan filosofinya adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah ini, memiliki berbagai potensi yang menarik untuk di kembangkan. Diantaranya adalah Sumber Daya Lautnya, letaknya yang berada di ujung utara menjadikan daerah ini diampit oleh dua horizon perairan terbuka yakni laut Sulawesi bagian utara dan bagian selatan terdapat Laut Maluku. Horizon pantai yang indah yang pernah mendapat julukan sebagai “Gerbang Mina Bahari”. Kekayaan pesisir dan laut Gorontalo mengandung berbagai sumber daya yang luar biasa, seperti; potensi hidrokarbon di Cekungan Teluk Tomini, bahan galian kwarsa yang bermuara di Teluk Tomini, serta berbagai sumber keindahan laut yang tak kalah dengan Bunaken yang berada di Manado, Sulawesi Utara. Selain kekayaan laut Gorontalo juga memiliki kekayaan di bidang perkebunan yakni Pisang pagata yang  merupakan tanaman asli dari daerah tropis, cocok dikembangkan di Gorontalo.
sumber: foto pribadi, pemandangan dari Pulau Saronde
Hulondhalo bukan kota kelahiranku, namun di tempat ini aku terlahirkan kembali. Hulondhalo lipu’u. Provinsi yang masih bersih dan asri ini memiliki berbagai potensi untuk terus di kembangkan. Di bawah kepemimpinan pemimpin yang Olangiyo lo wato, wato lo olangiya, maka Hulondhalo dapat kembali jaya, mengingat Hulondhalo menjadi salah satu daerah yang pertama-tama merdeka sebelum Indonesia. Sekarang orang-orang tak banyak yang mengenal Hulondhalo, namun sepuluh tahun ke depan, tak ada lagi yang malu mengaku sebagai orang Hulondhalo. Torang smua ba sodara tho.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar