Anime Comments Pictures

Superman

Minggu, 18 Mei 2014

berpetualang di Lokananta dan Museum Pers Indonesia

Kejayaan lokananta akan kembali lagi.
Lokananta, gedungnya yang gagah tak semegah dulu, beberapa sudut ruangan telah berdebu. Cat-cat mulai terkelupas, bagaikan tempat ini hanya sebuah legenda masa lalu. Namun, ternyata itu semua salah. Meski kini tempat ini mulai merupakan bagian yang terlupakan, lokananta perlahan namun pasti mulai bangkit berdiri.
Jika masih ingat ketika salah satu lagu daerah kita diakui oleh tetangga, dengan tegas lokananta berdiri paling depan untuk membuktikan bahwa itu adalah milik Indonesia. Tidak hanya itu, kini lokananta mulai menjadi tempat rekaman band dan penyanyi solo Indonesia. Seperti Efek Rumah Kaca dan Glenn Fredly, swrta masih ada yang lainnya. Tidak hanya untuk penyanyi terkenal dan band ternama, Lokananta juga menerima bagi masyarakat umum yang ingin rekaman.
Lokananta pada awalnya sebagai tempat untuk mendistribusikan lagu-lagu daerah seluruh Indonesia. Sebagai distributor Lokananta memiliki fasilitas sarana prasarana yang memadai, bahkan termasuk terbaik yang terdapat di Indonesia.
Kini lokananta tidak hanya sebagai tempat rekaman, namun juga terdapat fasilitas futsal, kantin, tempat sholat, dan terdapat etalase yang menjajakan berbagai produk lagu dari awal terkumpulkan hingga yang terbaru. Semua itu untuk mempertahankan agar lokananta tetap berdiri dan bukan hanya menjadi sebuah legenda.
Kami tidak hanya mengunjungi lokananta, tapi kami juga mengunjungi Museum Pers Indonesia di Solo
Museum Pers Indonesia (Bergaya modern namun menyimpan sejarah luar biasa)
Kenapa Solo? Karena di kota inilah terdapat banyak surat kabar yang diterbitkan di masa lalu. Meskipun ada beberapa diantaranya tidak bertahan cukup lama.
Tidak hanya menyimpan surat kabar lama, kini museum ini juga sedang dalam tahap digitalisasi. Sehingga memudahkan pengunjung untuk mengakses surat kabar dari media manapun dan tahun berapapun. Museum pers tidak hanya menyimpan surat kabar dan media pemberitaan di masa lampau, kini  terdapat ruang khusus untuk perpustakaan. Menurut kami, perpustakaan di sini cukup lengkap untuk bidang komunikasi.
Museum pers Indonesia akan berbeda dengan museum yang selama ini terkesan tua dan hanya sebuah sejarah. Namun, museum pers Indonesi dari penampilan depan memiliki kesan modern, tidak hanya dari segi penampilan, ternyata museum pers Indonesia juga mengumpulkan berbagai surat kabar lokal dan nasional serta majalah dari seluruh Indonesia.
Sayangnya, museum pers di Indonesia yang letaknya berada di persimpangan sedikit menyulikan untuk parkir. Namun, dari pihak museum pers telah membantu dengan adanya satpam sehingga tidak terlalu berbahaya jika anak-anak menyeberang jalan.



Gambar.1 Tampak depan Lokananta 
sumber: foto pribadi



gambar.2 kemegahan museum pers Indonesia
sumber: foto pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar